LONDON (AP) - Polisi penembak jitu dan petugas bersenjata berat menempatkan beberapa blok dari distrik perbelanjaan pusat kota London ke dalam kuncian Jumat setelah seorang pria diduga bersenjatakan tabung gas memasuki gedung perkantoran dan mengancam akan meledakkan diri.
Polisi mengatakan seorang pria 49 tahun ditangkap beberapa jam setelah sebuah berdiri off dengan polisi di Advantage, sebuah perusahaan pelatihan dekat London Tottenham Court Road yang menawarkan tes untuk pengemudi truk.
Seorang pria bertelanjang dada di celana khaki hijau terlihat digiring keluar dengan tangan di belakang punggungnya oleh dua petugas bersenjata. Petugas bersenjata mengikuti di belakang.
Media Inggris telah mengklaim bahwa orang itu memegang orang tawanan, namun polisi mengatakan mereka "tidak mengetahui adanya sandera pada tahap ini." Polisi dan petugas keamanan mengatakan insiden itu tidak terkait teror dan disajikan tanpa resiko ke 2012 mendatang Olimpiade musim panas.
Seorang karyawan Keuntungan diwawancarai oleh The Huffington Post mengidentifikasi tersangka sebagai mantan pelanggan dan mengatakan ia telah datang di "diikat di silinder bensin."
"Pada dasarnya ia mengancam untuk meledakkan kantor," kata Abby Baafi, 27, situs berita.
Polisi menolak mengatakan apakah ia telah dipersenjatai dengan cara apapun.
The Huffington Post di Inggris Editor Carla Buzasi mengatakan kepada The Associated Press bahwa kantor organisasi nya berbagi darurat dengan Shropshire House, di mana Keuntungan bermarkas. Dia mengatakan bahwa dua orang berlari ke kantor mereka ketika tersangka tiba, mengirimkan "riak kepanikan" di ruang berita.
Kantor The Huffington Post itu adalah salah satu dari beberapa bangunan di daerah dievakuasi sebagai polisi dengan senjata berat dan kerusuhan naik ke posisi. Beberapa blok yang mengepung dan stasiun kereta bawah tanah tertutup sebagai peralatan kantor yang membuang dari jendela lantai lima.
"Dia melemparkan 10 komputer," kata 26 tahun pekerja konstruksi Martynas Vristiuk, menambahkan bahwa salah satu komputer mendarat di mobil polisi.
Pengepungan tiga jam selama berbalik Jalan Tottenham Court biasanya ramai menjadi kota hantu. Motif di balik konflik itu tidak segera jelas. Polisi Komandan Mak Chishty, yang memberikan pernyataan singkat setelah penangkapan, tersangka diidentifikasi hanya sebagai "orang lokal" dan mengatakan insiden itu berakhir masalah "cukup lokal".
Sebuah pesan telepon kiri dengan Keuntungan tidak segera dikembalikan.
"Ini adalah insiden yang terisolasi dan tidak berpengaruh pada persiapan keamanan menjelang pesta olahraga musim panas," kata seorang pejabat keamanan Inggris pada kondisi anonimitas karena sensitivitas karyanya.
0 komentar:
Posting Komentar